Panaragan (lampost.co) -- Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyatakan Mal Pelayanan Publik (MPP) Tubaba akan beroperasi pada Oktober 2023. 

MPP Tubaba akan melayani 173 pelayanan dan perizinan secara terpadu dari 13 perangkat daerah, instansi vertikal, dan BUMN yang ada di kabupaten setempat.

Rencananya uji coba pelayanan akan dilakukan Agustus-Oktober 2023 setelah Kemenpan-RB menyatakan MPP Tubaba laik beroperasi. 

"Kemungkinan Oktober 2023, MPP sudah beroperasi. Sekarang kita lagi mempersiapkan sarana dan prasananya untuk uji coba," ujar Plt. Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Hariyanto, Selasa, 25 Juli 2023. 

Hariyanto mengatakan MPP Tubaba akan menempati gedung yang dibangun di kawasan kota budaya uluan nughik. Selain gedung MPP, pemkab juga menempatkan kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di kompleks MPP tersebut. 

"Ada tiga unit gedung yang dibangun di kompleks MPP, dua gedung untuk MPP dan satu gedung untuk Disdukcapil," kata dia. 

Dia mengatakan dengan beroperasinya MPP tersebut, maka pelayanan akan semakin baik, terintegrasi dengan bentuk pelayanan terpadu yang bisa dijangkau dalam satu tempat. 

“Pelayanan terbaik akan dikedepankan. Kepuasaan masyarakat menjadi tujuan utamanya,” ujarnya. 

Disampaikannya, keberadaan MPP memberikan kemudahan dalam mengurus layanan administrasi maupun layanan perizinan dan non perizinan dari berbagai instansi pemerintah dalam satu tempat.

"Dalam satu gedung MPP tersebut nantinya masyarakat bisa mendapatkan 173 pelayanan dan perizinan. Prosesnya enggak pakai lama," ujarnya. 

Dia mengatakan dalam waktu dekat tim Kemenpan-RB akan meninjau kesiapan sarana dan prasana di MPP Tubaba. "Peninjauan tersebut untuk memastikan apakah semuanya sudah siap, karena sebelum diresmikan akan diuji coba terlebih dahulu. Untuk peresmian MPP nanti direncanakan dilakukan pak gubernur dan Menpan-RB," katanya. 

Terkait dengan jaringan, kata dia, dalam waktu dekat Dinas Kominfo akan melakukan pemasangan jaringan internet di gedung MPP. 

EDITOR

Ricky Marly